Mitos Seputar Seks Yang Salah - Jumlah informasi yang tersedia di berbagai media, sehingga sulit untuk membedakan mana fakta dan mitos. Oleh karena itu, sehingga Anda tidak jatuh pada hal yang salah, timesofindia.com, sebuah tinjauan terbaru dari enam mitos tentang seks.
Pertama, banyak pria berasumsi ketika ia menarik "senjata" sebelum ejakulasi, maka akan aman dari kehamilan. Padahal sebenarnya, ketika seorang pria ereksi sehingga ia mulai memproduksi cairan yang mengandung sperma yang cukup bagi wanita untuk hamil.
Kedua, berkaitan pertama kali tidak akan menciptakan kehamilan. Ini tidak benar. Bahkan seorang gadis bisa hamil di pertama atau berikutnya dengan kegiatan seks.
Ketiga, orang yang punya kaki besar sehingga ukuran penisnya tanda. Mitos ini tidak berdasar. Ukuran kaki tidak ada hubungannya dengan organ pribadi. Bahkan orang-orang yang memiliki postur tubuh yang mampu memiliki penis yang besar, atau sebaliknya.
Keempat, membuat seks aman dari kehamilan ketika mempertimbangkan siklus wanita. Ini tidak benar. Bahkan seorang wanita bisa hamil kapan saja jika dia berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Karena sperma dapat bertahan hidup selama beberapa hari setelah berhubungan seks. Jadi jika Anda memiliki seks di periode yang Anda pikir aman, sperma masih dapat hidup dalam tubuh wanita cukup lama dan bisa membuat istrinya hamil.
Kelima, Anda tidak perawan karena selaput dara yang tidak utuh. Hal ini sangat tidak berdasar bahwa bukti keperawanan selaput dara adalah satu-satunya. Selaput dara bisa pecah kapan saja, dan tidak ada hubungannya dengan seks. Lebih kegiatan olahraga, bersepeda, atau menunggang kuda bisa menjadi salah satu penyebab selaput dara anda robek.
Keenam, seks oral bisa membuat Anda hamil. Mungkin yang satu ini adalah yang paling lemah dari mereka semua, tapi banyak remaja masih percaya info. Faktanya adalah bahwa perempuan tidak bisa hamil dengan melakukan seks oral bahkan jika dia menelan sperma. Hal yang sama berlaku untuk seks anal.
Pertama, banyak pria berasumsi ketika ia menarik "senjata" sebelum ejakulasi, maka akan aman dari kehamilan. Padahal sebenarnya, ketika seorang pria ereksi sehingga ia mulai memproduksi cairan yang mengandung sperma yang cukup bagi wanita untuk hamil.
Kedua, berkaitan pertama kali tidak akan menciptakan kehamilan. Ini tidak benar. Bahkan seorang gadis bisa hamil di pertama atau berikutnya dengan kegiatan seks.
Ketiga, orang yang punya kaki besar sehingga ukuran penisnya tanda. Mitos ini tidak berdasar. Ukuran kaki tidak ada hubungannya dengan organ pribadi. Bahkan orang-orang yang memiliki postur tubuh yang mampu memiliki penis yang besar, atau sebaliknya.
Keempat, membuat seks aman dari kehamilan ketika mempertimbangkan siklus wanita. Ini tidak benar. Bahkan seorang wanita bisa hamil kapan saja jika dia berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Karena sperma dapat bertahan hidup selama beberapa hari setelah berhubungan seks. Jadi jika Anda memiliki seks di periode yang Anda pikir aman, sperma masih dapat hidup dalam tubuh wanita cukup lama dan bisa membuat istrinya hamil.
Kelima, Anda tidak perawan karena selaput dara yang tidak utuh. Hal ini sangat tidak berdasar bahwa bukti keperawanan selaput dara adalah satu-satunya. Selaput dara bisa pecah kapan saja, dan tidak ada hubungannya dengan seks. Lebih kegiatan olahraga, bersepeda, atau menunggang kuda bisa menjadi salah satu penyebab selaput dara anda robek.
Keenam, seks oral bisa membuat Anda hamil. Mungkin yang satu ini adalah yang paling lemah dari mereka semua, tapi banyak remaja masih percaya info. Faktanya adalah bahwa perempuan tidak bisa hamil dengan melakukan seks oral bahkan jika dia menelan sperma. Hal yang sama berlaku untuk seks anal.
0 comments:
Post a Comment